Sebaiknya Anak Minum Berapa Banyak Untuk Kebutuhan Aktifitas Sehari ?

Apakah Anda termasuk orang tua yang sangat memperhatikan hal kecil pada Anak Anda ? termasuk pada kebutuhan air minum untuk aktifitas anak Anda ? Kita semua tahu bahwa air mineral mempunyai kegunaaan besar bagi tubuh kita. Walaupun demikian, tetap saja kita rutin lalai untuk meminum air mineral dengan cara rutin.


Untuk itu sebaiknya kebiasaan yg baik semacam minum air mineral butuh diterapkan semenjak usia dini moms, supaya anak mampu tumbuh dan beraktifitas dengan baik. Serta terbiasa mengonsumsi air mineral sampai dewasa.

Sebab data riset di 13 negara yg dipublikasikan di European Journal of Nutrition, begitu memperhatikan, 1 dari 4 anak di Indonesia tetap tak lebih minum, di mana 30% yg dikonsumsi bukan air mineral. Padahal anak pra-sekolah (usia 4 – 6 tahun) memperlukan 1,2 liter air mineral per hari (setara dengan 5 – 6 gelas), sedangkan anak usia 7 – 9 tahun memperlukan kurang lebih 1,5 liter air mineral (6 – 7 gelas setiap hari).

Anak lebih rentan mengalami dehidrasi dibanding orang-orang dewasa sebab mereka mempunyai sensibilitas rasa haus yg lebih rendah dan tak mampu mengekspresikan rasa haus dengan baik. Serta tak sedikit anak-anak mengonsumsi gula melalui batas sampai 15 persen. Padahal mengonsumsi gula tak boleh lebih dari 10 persen dalam minuman. Oleh karenanya, penting bagi orangtua menanamkan kebiasaan minum air mineral sedini mungkin.

"Anak yg aktif berkegiatan butuh dibiasakan minum 2 – 3 gelas air mineral (400 – 600 ml) di luar rumah untuk mengurangi kemungkinan dehidrasi dan menstabilkan suhu tubuhnya. Sisanya mampu dipenuhi ketika anak ada di dalam rumah di bawah pengamatan orang-orang tua. Harus minum enam gelas, kalo aktivitas biasa, kalo lebih aktif minum air lebih banyak.” terang dr. Budi Wiweko, Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), dikala ditemui dalam agenda sosialisasi acara Aqua ‘Aku Mau Air, Aku Sehat’.

Kekurangan air mampu menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang maupun jangka pendek. Gangguan tersebut antara lain infeksi saluran kemih dan batu ginjal. Agar terhindar dari resiko gangguan kesehatan ini, moms butuh membiasakan anaknya untuk minum air mineral dengan cara mandiri, baik di dalam maupun di luar rumah.

Baca Juga : Nutrisi Untuk Kecerdasan Otak Anak

Kebiasaan ini mampu dibuat dengan memperlihatkan arahan dan jejak ingatan positif kepada kebiasaan minum air mineral sebelum, selagi dan sesudah beraktifitas fisik. Gangguan ginjal akut, alias konstipasi, dengan cara jangka singkat mampu mengganggu kognisi, atensi, alias memori.

"Mineral yg terkandung dalam air mempunyai tak sedikit kegunaaan bagi tubuh manusia. Misalnya, zinc bertujuan untuk menolong respon imun dan kegunaaan otak manusia, untuk kalium mampu menolong sistem saraf dan otot tubuh, magnesium dan kalium untuk menjaga jantung dan pembuluh darah, dan beberapa kegunaaan baik lainnya, “ tambah dr. Budi.

Sebenarnya tubuh insan sendiri akan dengan cara normal memperlihatkan syarat apabila kita sedang sedang mengalami dehidrasi. Seperti frekuensi urin menjadi jarang dan haus. Nah, moms kamu juga mampu mengamati apabila si kecil tak lumayan air mineral dalam tubuhnya dengan menonton ciri-ciri semacam tak jarang mengeluh haus, bibir kering, ikuti anak apabila ia ingin buang air kecil dan lihat warna urinnya, apabila jernih sedikit kuning itu mengambarkan cairan tubuh cukup. Namun apabila kuning tua patut diwaspadai.

Nah Bunda mulai kini jangan sepelekan minum air mineral bagi sikecil ya. Ajaklah mereka rajin minum air mineral.

Silahkan tulis pertanyaan, saran maupun testimoni Anda terkait dengan produk dan artikel diatas.
EmoticonEmoticon