Berikan Bayi Anda 6 Sayuran Ini Bagus Untuk Pertumbuhan

Ayah Bunda pasti ingin anak dan balita Anda sehat dan tumbuh kembang dengan baik. Pemberian vitamin dan mineral yang alami serta terpilih akan membantu proses tumbuh kembang bayi lebih optimal.

Ayah Bunda sudah mencoba memberikan MPASI kepada bayi Anda ? Banyak bayi yang tidak mau makan buah dan sayur dikarenakan orang tuanya tidak melatih sejak dini untuk menkonsumsi buah dan sayur, akibatnya ada diantara bayi yang mengalami kekurangan serat hingga sembelit dan bahkan tumbuh kembang yang terhambat.

Agar bayi lebih bersahabat dengan sayur, selepas masa ASI ekslusif 6 bulan, kenalkan sayuran dulu sebelum buah-buahan. Sumber vitamin dan mineral yang rasanya hambar ini akan terekam dalam memori bayi. Bila dia diberi buah yang rasanya manis terlebih dahulu, umumnya akan menolak sayur yang diberikan belakangan. Inilah sayuran yang umum diberikan untuk bayi usia 6-12 bulan.

Seledri. 

Sayuran seledri umumnya digunakan sebagai penambah cita rasa makanan, misalnya saat membuat sup. Namun, tak salahnya jika Anda menjadikannya sebagai campuran bubur atau nasi tim bayi. walau digunakan sebagai penambah cita rasa, manfaat seledri untuk bayi bisa menjadi alasan untuk diberikan. seledri mengandung kalsium dan fosfor yang lumayan. Dalam 100 gram seledri terdapat 50 miligram kalsium, dan fosfor 40 miligram.

Dalam 100 gram seledri terkandung 494 IU vitamin A. Semakin hijau daunnya, semakin tinggi kandungan vitamin A di dalamnya. Vitamin lain di dalam seledri antara lain vitamin C, B1, dan B2.

Seledri juga mengandung senyawa poliasetilena, bersifat racun bagi bakteri dan jamur sehingga digunakan sebagai tanaman obat.

Bayam. 

Bayam dikenal sebagai sayuran berwarna hijau ini mengandung vitamin A (dalam bentuk betakaroten) yang tinggi, yakni 1872 mikrogram/100 gram. Selain itu, bayam juga kaya vitamin B, vitamin C, asam folat, vitamin K, protein, serta mineral kalsium, fosfor, mangan, magnesium dan zat besi, sehingga sangat bagus untuk kulit bayi yang sering meregenerasi secara alami

Manfaat bayam untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi memang tidak diragukan lagi. Bayam juga sangat penting untuk pembentukan otak bayi, jadi jika bayi Anda ingin cerdas, Anda bisa memberikannya bayam sebagai tambahan makanan bayi Anda.

Bayam merah juga sumber vitamin dan mineral terutama kalsium. Dalam 100 gram bayam merah, terdapat 368 miligram kalsium. Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi, serta vitamin A,B1 (tiamin) dan C.

Labu siam. 

Labu siam sayuran yang dikenal dengan nama lain Jipang. Labu siam kaya akan fosfor dan kalsium. Dalam 100 gram labu siam mengandung 25 miligram fosfor dan 14 miligram kalsium.

Labu siam juga merupakan sayuran yang sangat rendah akan kalori, tinggi serat, dan kaya akan mineral sehingga manfaat labu siam untuk bayi untuk tulang dan pertumbuhan bayi.

Wortel. 

Wortel termasuk makanan favorit anak. Selain warnanya terang, rasanya cukup manis. Yang pasti, ada worterl sayuran yang mengandung beta-karoten yang berlimpah ruah, sehingga wortel memang benar-benar menyehatkan.

Selain itu, sebagai antioksidan, beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh dan vitamin ini penting untuk pertumbuhan si kecil. Manjur buat kesehatan mata karena vitamin A-nya yang lumayan tinggi, yaitu sekitar 3600 mikrogram dalam 100 gram wortel.

Lantas apakah Ayan Bunda mempunyai anggota keluarga perokok aktif ? Richard Baybutt, rekanan profesor nutrisi di Kansas University menemukan hal yang mengejutkan. Ternyata, zat beracun yang umum ada dalam asap rokok, yakni benzo(a)pyrene, memicu terjadinya kekurangan vitamin A.

Jadi, anak yang menjadi perokok pasif perlu lebih banyak lagi vitamin ini. Paling baik sih anak mendapat vitamin ini dari makanan sehari-hari.

Catatan: Wortel lebih bergizi tinggi jika sedikit dipanaskan ketimbang dalam keadaan mentah. Ini karena vitamin dan mineralnya lebih siap 'berasimilasi'.

Brokoli. 

Brokoli sayuran yang kaya kalsium dan asam folat. Dalam 100 gram brokoli yang dimasak, terkandung 56 mikrogram asam folat dan 88 miligram kalsium. Hanya saja karena bentuknya yang agak keras, maka brokoli harus benar-benar lunak dan dilumatkan saat disajikan untuk bayi.

Manfaat brokoli untuk bayi dapat membantu dalam perkembangan dan pertumbuhan tulang bayi. Kandungan vitamin dan juga kalsium yang ada dalam brokoli sangat baik untuk membantu pertumbuhan tulang. Selain itu, brokoli juga dapat meningkatkan sistem imun pada bayi sehingga bayi tidak mudah terserang penyakit.

Tomat. 

Tomat bisa disebut buah dan juga bisa disebut sayuran. Mengandung vitamin C yang cukup banyak, yakni 40 miligram dalam 100 gram tomat. Selain itu, tomat juga mengandung suatu sat yang disebut likopen. Zat yang memberi warna merah pada buah tomat ini bersifat antioksidan.

Namun untuk bayi Anda yang memang mempunyai bakat alergi, sebaiknya pemberian tomat dibatasi jumlahnya karena tomat salah satu buah yang dapat memicu alergi pada anak.