Kenali Kondisi Bayi Lewat Bentuk dan Warna Feses BAB nya

Ayah-Bunda, diantara kita mungkin jarang sekali mengamati warna dan bentuk BAB Bayi kita. Padahal jika anda tahu, Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi adalah dengan melihat bentuk BAB-nya.

BAB merupakan salah satu indikator yang bisa dijadikan rujukan untuk mengetahui kondisi kesehatan sang buah hati. Berkenaan dengan hal tersebut, Ayah-Bunda harus tahu bentuk-bentuk BAB bayi agar memiliki gambaran yang lebih jelas tentang kondisi kesehatan anak kita.

Sebagai panduan umum, jika bentuk BAB bayi anda jauh dari biasanya, maka anda disarankan untuk segera memeriksakan anak anda ke dokter. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan secara serius.

Nah, sekarang mari kita mulai perkenalan kita dengan bentuk-bentuk BAB bayi.

Oh ya, sebelumnya saya perlu mengingatkan kalau artikel ini tidak akan terlihat indah. Jadi persiapkan mata Ayah-Bunda ya?! He..he..he..

BAB Bayi Baru Lahir


BAB Feses bayi yang baru lahir dinamakan Meconium. Bentuknya lengket dan berwarna hijau kehitam-hitaman kalau orang jawa menyebutnya "tai kalong". Meconium dihasilkan dari cairan ketuban, lendir, sel kulit, dan materi lainnya yang tertelan bayi ketika masih di dalam rahim. Meconium tidak begitu bau sehingga mungkin anda tidak menyadari bahwa sudah waktunya untuk mengganti popok.

Ketika bayi berusia 2 sampai 4 hari, bentuk BAB Fesesnya akan berubah menjadi tidak begitu lengket dan warnanya menjadi lebih terang. Ini dinamakan BAB transisi dan merupakan tanda bahwa bayi anda sudah mulai mencerna ASI ataupun susu formula. Selain itu, BAB transisi juga menunjukkan bahwa saluran usus bayi dalam kondisi baik.

BAB Bayi Asi Eksklusif

bentuk dan warna feses bayi asi ekslusif

Bayi yang diberi ASI eksklusif akan mengeluarkan BAB yang berwarna kuning kehijauan dan memilik bentuk yang lembek dan creamy. Terkadang bentuknya pun terlihat encer seperti diare. Selain itu, BAB dari ASI eksklusif disertai dengan bintik-bintik seperti benih/biji kecil. Untungnya bau dari BAB ini masih tergolong tidak menyengat.

Intensitas warna kehijauan dari BAB ASI eksklusif bisa berubah tergantung dari apa yang anda makan. Jika bayi anda tidak mengalami gejala apa-apa, maka anda tidak perlu khawatir.

Bila BAB bayi anda terlihat ada buih berwarna hijau cerah, kemungkinan bayi anda terlalu banyak meminum foremilk (susu rendah kalori yang muncul di awal proses menyusui) dan kurang mendapatkan hindmilk (susu yang kaya lemak dan gizi). Hal ini dimungkinkan karena anda tidak cukup lama menyusui pada setiap payudara.

Untuk mengatasinya, susuilah bayi anda pada payudara terakhir yang digunakan. Contoh, jika terakhir anda menyusui pada payudara kanan, maka untuk berikutnya, mulailah pada payudara kanan tersebut.

BAB Bayi Sufor (Susu Formula)

bentuk dan warna feses bayi minum susu formula

Apakah Bayi Anda termasuk bayi yang diberi Sufor ? Bayi yang diberi susu formula menghasilkan BAB yang berbentuk seperti selai kacang dengan variasi warna coklat cerah, coklat kekuningan, ataupun hijau kecoklatan.

BAB dari susu formula lebih bau dari BAB ASI, namun tidak sebau BAB bayi yang sudah diberi makanan padat. Biarpun begitu, baunya sudah cukup untuk membuat anda menutup hidung.

BAB Bayi dari Zat Besi Tambahan

BAB Feses Bayi jika diberi tambahan zat besi

Jika anda memberi bayi anda zat besi tambahan, bentuk BAB Feses nya bisa berubah menjadi hijau gelap atau hampir hitam. Anda tidak perlu kawatir dan heboh karena BAB seperti seperti ini tidak sering terjadi dan masih aman.

Namun jika bayi anda tidak diberikan zat besi tambahan dan BABnya kehitaman, sebaiknya anda memeriksakannya ke dokter untuk memastikan itu bukan melena (pendarahan di dalam usus) atau darah yang masuk ke dalam saluran pencernaan.

BAB Bayi Makanan Padat Sempurna

Bentuk Feses bayi saat makan makanan padat

Inilah bentuk feses BAB ketika anda mulai memberikan makanan padat pada bayi Anda, maka anda akan segera bisa melihat perubahan pada BAB-nya. Terlebih pada bayi yang mendapat ASI eksklusif.

BAB Feses dari makanan padat warnanya hijau kecoklatan dan lebih kental dari selai kacang, tapi masih tetap lembek. Soal bau? Hmm.. jangan ditanya.

BAB Bayi Diare

bentuk dan warna feses jika bayi mengalami diare

Feses Diare pada bayi bentuknya sangat encer dan lebih terlihat seperti air daripada berbentuk padat. Warnanya bisa kuning, hijau, ataupun kecoklatan dan bisa “tumpah” keluar popok.

Diare bisa dijadikan petunjuk bahwa ada infeksi ataupun alergi, dan jika dibiarkan maka bisa menyebabkan dehidrasi pada sang bayi. Langkah awal tetap jangan panik.

Hubungi dokter jika bayi anda:

  • berusia tiga bulan atau kurang
  • sudah dua sampai tiga kali berganti popok tanpa ada perubahan pada BAB
  • tetap diare lebih dari satu atau dua hari
Anda juga disarankan untuk memeriksakan sang bayi jika pada BAB-nya terdapat darah atau lendir yang dapat dilihat secara kasat mata.

BAB Bayi Konstipasi

bentuk dan penyebab BAB Bayi keras padat bebelen

Inilah yang terkadang menyebabkan panik Ayah-Bunda sekaligus anak/balita Anda. Jika bentuk BAB bayi anda keras dan terlihat seperti batu kecil, maka kemungkinan sang bayi mengalami konstipasi. Bayi anda mungkin terlihat tidak nyaman atau seperti dalam kesulitan ketika sedang BAB. Tidak jarang, konstipasi pada bayi menyebabkan iritasi pada anus sehingga terdapat darah di dalam kotorannya.

Jika setelah tiga kali atau lebih BAB bayi anda tidak juga berubah, maka sebaiknya memeriksakan sang bayi ke dokter. Namun segera periksakan jika di dalam BAB-nya terdapat darah.

Konstipasi umum terjadi pada bayi yang baru diberi makanan padat. Selain itu bisa juga disebabkan oleh ketidakcocokan dengan susu atau makanan yang mengandung unsur kedelai.

Dokter biasanya akan merekomendasikan untuk memberi bayi anda air, jus pir, atau jus prune untuk membantu pergerakan di dalam usus.

BAB Makanan Padat yang Tidak Tercerna Dengan Sempurna

feses BAB bayi makanan padat

Ayah-bunda, pernahkah anda mengamati Feses BAB Bayi Anda ada sejumlah sisa makanan yang masih utuh. Kondisi ini dikarenakan oleh makanan yang tidak tercerna secara sempurna.

Tidak perlu khawatir. Ini biasanya disebabkan oleh makanan yang terlalu cepat keluar dari saluran pencernaan sehingga tidak sempat dipecah seluruhnya oleh tubuh. Kondisi ini juga bisa terjadi jika bayi anda hanya memakan satu jenis makanan atau tidak mengunyah secara baik sebelum menelannya.

Jika bayi anda sering mengalami BAB seperti ini, maka sebaiknya memeriksakan ke dokter untuk memastikan pencernaannya menyerap makanan dengan baik.

BAB Berlendir

penanganan bab feses bayi berlendir warna hijau

Jika bayi Anda sedang flu, pilek atau batuk, terkadang Feses BAB Bayi Anda akan sedikit berlendir. Ludah yang tertelan bisa menyebabkan BAB bayi terlihat berlendir. Ini karena ludah seringkali tidak bisa dicerna oleh usus.

Namun lendir pada BAB juga bisa berarti ada infeksi atau alergi. Jika bayi anda BAB-nya berlendir dan disertai dengan gejala-gejala lain seperti panas, rewel, atau kejang dan tidak ada perubahan lebih dari dua hari, maka hubungi dokter untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

2 comments

Terimaksih penjelasannya.. bayiku fesesnya berlendir. Tapi tidak rewel apa mungkin karena lagi pilek ya ?

Katanya kalau bahasa jawanya "ngenteng-ngentengi" mau tambah pinter heheheh :-d

kalau sering sembelit itu sebenarnya apa yang jadi masalahnya ya ?

Silahkan tulis pertanyaan, saran maupun testimoni Anda terkait dengan produk dan artikel diatas.
EmoticonEmoticon